Masih jadi karyawan ?
pasti anda mengalami juga yang namanya 7P; Pergi Pagi Pulang Petang
Penghasilan Pas-Pasan. Penghasilan Cuma pas untuk hidup sehari-hari
malah lebih banyak kurang, dan harus gali lobang sana sini untuk
menutupi kekurangannya.
Jika
masih memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha, setidaknya cobalah
membuat usaha yang sifatnya masih sampingan. Jangan membuat keputusan
untuk keluar dari pekerjaan utama, sebelum usaha sampingan anda
benar-benar memberikan kontribusi penghasilan yang lebih besar dari
penghasilan sebagai karyawan. Jadilah ampibi terlebih dahulu, yang hidup
di dua alam. Alam karyawan dan alam entrepreneur.
Penghasilan
sebagai karyawan dapat menopang modal kerja usaha sampingan anda,
sebelum usaha itu dapat menghidupi dirinya sendiri. Kesulitan yang
dialami oleh seorang ampibi adalah masalah pembagian waktu untuk usaha
tersebut. Seorang ampibi harus rela menambah jam kerjanya diluar jam
kantor untuk melakukan kegiatan operasional usaha pada awal-awal usaha.
Bahkan harus rela untuk mengorbankan hari libur demi membangun dan
mengembangkan usaha. Penambahan jam kerja ini mungkin tidak akan menjadi
masalah bagi anda yang masih berstatus bujangan. Tetapi bagi yang sudah
berkeluarga, maka diperlukan adanya komunikasi dengan pasangan dan
anak-anak untuk bisa memahami kegiatan kita yang banyak menghabiskan
waktu terutama waktu untuk keluarga. Minta dukungan dari pasangan anda
atas aktifitas usaha sampingan ini, berikan pemahaman bahwa jika usaha
sampingan ini bisa maju dan berkembang menjadi sebuah perusahaan besar,
anda akan membayar utang waktu untuk keluarga anda dengan liburan
panjang (kalau perlu keliling dunia).
Berkomitmen
lah pada usaha anda walau sifatnya masih sampingan, fokuslah pada tiga
bulan pertamanya. Karena tiga bulan pertama itu sangat penting bagi
semua bisnis yang baru dibangun. Pada tiga bulan pertama itulah pondasi
bisnis dibangun dan diuji cobakan (trial error). Jika bisa melewati tiga
bulan pertama ini dengan baik, dalam arti mendapatkan penjualan yang
cukup dan mampu mengatasi masalah-masalah bisnis yang timbul. Maka
bulan-bulan berikutnya adalah tahap pengembangan perusahaan.
Pengembangan usaha sebaiknya lebih difokuskan pada kegiatan pemasaran
dan penjualan. Perbesar list cutomer anda dan lakukan apapun yang harus
dilakukan untuk meningkatkan penjualan secara bertahap. Dan secara
perlahan tingkatkan kualitas produk serta membenahi sistem bisnis.
Biasanya pada akhir tahun pertama, bisnis sudah mulai mampu menghidupi
dirinya sendiri tanpa tambahan modal lagi. Pada tahun kedua sudah mulai
bisa memberikan keuntungan dan membayar hutang-hutang usaha. Pada tahun
ketiga, usaha mulai maju dan memberikan keuntungan yang lumayan. Pada
tahun keempat, usaha sudah bisa menduplikasikan dirinya dengan
mendirikan banyak cabang. Tahun kelima dan keenam diharapkan sudah
memberikan kontribusi passive income yang besar untuk anda. Pada tahun
ketujuh, anda sudah mendapati diri dalam keadaan ‘financial freedom’.
Mimpi yang indah bukan? Ya, semua kesuksesan berawal dari mimpi.
Credit: Ayo-Wirausaha.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar