Dahlan Iskan memulai karirnya sebagai
reporter pada surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada
tahun 1975. Tahun 1976 ia kemudian menjadi wartawan majalah Tempo.
Karirnya terus bekembang hingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan berhasil
memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Kali ini Dahlan Iskan berbagi tips cara sukses berbisnis :
Mulailah Berbisnis Sejak Dini
Menurut Dahlan Iskan, usia 25 tahun
adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun sebuah usaha.
Mengapa demikian? Karena ketika seoarng pengusaha jatuh dalam bisnis,
dia masih punya banyak waktu untuk bangkit kembali. Selain itu, memiliki
pengalaman dalam bisnis sejak dini akan membuat seseorang semakin kuat
dan semakin matang.
Sedangkan pada usia 30 tahun adalah
waktu yang paling pas untuk memiliki kemapanan dalam bisnis. Pada usia
ini, biasanya orang telah memiliki pengalaman tentang bisnis, pernah
gagal, pernah ditipu, dan lain-lain, sehingga kepribadian dan pengalaman
bisnis orang tersebut sudah cukup matang. Dari rangkain pengalaman yang
telah didapat maka dengan sendirinya mempunyai formula cara sukses
berbisnis di usia dini.
Fokus Pada Satu Bidang Bisnis
Bagi para pemula, fokus dan menekuni
satu bidang bisnis sangat dianjurkan. Seseorang yang belum memiliki
pengalaman yang cukup dalam banyak bidang bisnis akan lebih efektif bila
dia fokus mengerjakan satu bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut
sudah mencapai skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang
lain. Kecuali kalau sudah memiliki segudang pengalaman dan performa yang
bagus dalam berbisnis, maka sah-sah saja kalau mau menjalani bisnis
baru lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.
Kerja Keras
Kerja keras adalah sebuah keharusan
dalam membangun sebuah bisnis dan jangan terlalu memikirkan tentang
banyak hal selain bekerja keras dengan sebaik-baiknya. Selain bekerja
keras tentu saja harus memperhatikan kesehatan.
Berani Mengambil Resiko
Salah satu cara sukses berbisnis yang
disarankan oleh Dahlan Iskan adalah berani dalam mengambil keputusan
walaupun beresiko. Tentu saja keputusan itu harus didasarkan
pertimbangan yang baik dari seorang pebisnis. Seseorang yang takut
mengambil resiko tidak akan dapat melihat perubahan yang baik dalam
mengembangkan bisnisnya.
Jadilah Pengusaha yang Cerdik
Menurut Dahlan Iskan, seorang pengusaha
itu tidak hanya pintar melihat peluang usaha. Selain melihat peluang,
pengusaha juga harus pintar dan cerdik dalam melihat jalan keluar saat
dia menghadapi tantangan dan masalah yang terjadi dalam bisnisnya.
Seorang Pengusaha Harus Fleksibel
Memiliki sebuah harapan adalah hal yang
baik, namun kita tidak perlu terlalu kaku dengan harapan karena banyak
hal yang munkin terjadi di masa yang akan datang. Karena itu, seorang
pengusaha harus bisa menjadi seorang yang fleksibel.
Belajar Dari Pengalaman Ketika Tertipu
Seorang yang banyak mengalami ujian
dalam membangun usahanya termasuk pernah ditipu oleh orang lain,
kemungkinan orang tersebut akan menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Bukan berarti Anda harus tertipu dulu baru bisa menjadi sukses. Menurut
Dahlan Iskan, seseorang akan mendapat pelajaran penting ketika dia
ditipu. Pelajaran penting itu adalah, dia akan tahu siapa yang bisa
dipercaya dan orang seperti apa yang tidak bisa dipercaya.
Jadikan Pertengkaran Menjadi Kekuatan
Perbedaan pendapat dan berselisih pasti
sering terjadi antar mitra bisnis, dan ini adalah hal yang biasa
terjadi. Ini adalah proses menuju kematangan dan kesuksesan karena mitra
bisnis tersebut kemudian akan semakin bersinergi atau mungkin menjadi
terpisah, namun masing-masing kemudian akan terpacu untuk lebih sukses.
Mau Berusaha Bangkit Setelah Jatuh
Berbisnis itu seperti belajar naik
sepeda. Orang yang belajar naik sepeda akan menuntun sepedanya, lalu
menaikinya, dan mencoba mengendarainya. Kemungkinan besar orang itu akan
sering terjatuh dari sepedanya. Orang yang mau bangkit dan mengulangi
proses belajar naik sepeda secara terus menerus hingga dia bisa
mengendarai sepeda adalah menggambarkan seorang pebisnis yang sukses.
Credit: ZonaPengusaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar