Oleh:
Di buku yang barusan saya baca Increasing Your Financial IQ, karangan Robert T. Kiyosaki.
Ada hal yang menarik. Pada saat itu diceritakan bahwa Kiyosaki berniat
untuk membeli mobil Roll Royce / Bentley seharga $180.000 (saya lupa
persisnya).
Menariknya…yang dia lakukan pada saat itu adalah menelepon broker
perdagangan komoditinya (Kiyosaki berinvestasi di komoditi perak, kalo
di sini sih sama dengan perdagangan loco untuk komoditi emas) dan
meminta broker tersebut untuk menghasilkan uang sebesar $180.000 dari
perdagangan komoditi tersebut.
Akhirnya nominal tersebut tercapai dalam jangka waktu 8-9 bulan (saya lupa lagi persisnya ) Setelah diperoleh, barulah Kiyosaki kemudian membeli mobil Roll Roycenya
Pelajaran yang saya ambil :
1. Orang kaya (yang cerdas) membeli semua barang konsumtifnya dari
apa yang dihasilkan oleh aset-asetnya (paper asset, properti ataupun
bisnis) dan berupa pasive income.
2. Walaupun kaya, mereka berani untuk menunda keinginan mereka tanpa
harus hidup di bawah standar pendapatan mereka. Jadi kalo mau beli mobil
mewah, ya beli aja. Tapi pikirkan dengan bijak bagaimana proses
pembeliannya
3. Dengan memaksa aset mereka yang bekerja untuk mereka, maka gaya
hidup mereka sama sekali tidak mempengaruhi ataupun mengurangi jumlah
aset yang mereka punyai. Makanya sekarang bisa dilihat yang kaya akan
bertambah kaya. Bukan karena mereka memiliki banyak uang, tapi karena
mereka memiliki kecerdasan finansial
4. Semakin tinggi investasi otak kita…Insya Allah hidup akan semakin lebih mudah
Kejadian di kita sekarang (dan saya beberapa kali mengalaminya)
adalah membelanjakan kebutuhan konsumtif dari active income, baik itu
dari gaji bagi yang masih jadi karyawan, ataupun dari pendapatan usaha
yg sifatnya masih self employee.
Bukannya diharamkan apabila kita saat ini menggunakan active income
untuk kebutuhan konsumtif, akan tetapi harus punya target….sampai kapan
??? (sebagai bahan renungan bersama…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar