Pagi hari, peluang apa yang bisa dilakukan karena kita punya aset mobil?
Sekedar berbagi ide.
Setiap tahun ajaran baru, orang tua sibuk memilih sekolah dengan
kelebihan dan fasilitas yang dijanjikan, seperti layanan antar jemput
sekolah. Kondisi ini membuka peluang bisnis bagi kita. Selain
menguntungkan, bisnis ini mudah pengelolaannya, hanya dibutuhkan merawat
mobil dan waktu yang cukup dua kali sehari yaitu berangkat dan pulang
sekolah.
Waktu yang kita butuhkan adalah pagi hari sebelum pukul tujuh dan siang
hari sekitar pukul setengah dua. Bisa dikelola sendiri, tetapi jika
tidak, kita bisa menyewa seorang supir.
Siapa Konsumennya?
Target konsumen kita adalah siswa sekolah dasar sampai sekolah menengah umum.
Bagaimana Memulainya?
Jika kita sudah mempunyai mobil dengan jenis yang bisa muat banyak orang, kita bisa segera memulai bisnis ini. Dan apabila belum mempunyainya, kita bisa membeli baik bekas maupun baru.
Dalam menawarkan jasa kita, bisa menggunakan cara brosur yang disebarkan
pada orang tua murid. Untuk menemui mereka, gunakan waktu tertentu,
seperti penerimaan rapor dan penerimaan siswa baru. Harga yang kita
tawarkan bervariasi tergantung jarak rumah masing-masing anak dengan
sekolah, yaitu antara Rp. 150 ribu sampai Rp. 350 ribu per bulannya.
Adakah Hambatannya?
Kendala yang mungkin terjadi adalah memuaskan keinginan anak-anak
pemakai jasa kita. Kalau kita atau supir yang kita gunakan kurang
disukai anak-anak tersebut, bisa jadi mereka menginginkan jasa lain atau
diantar sendiri oleh orang tua mereka.
Untuk mempermudah target pasar, kita bisa mempertimbangkan untuk
bekerjasama dengan pihak sekolah. Syarat yang diberikan pihak sekolah
biasanya tidak sulit . Cukup mempunyai mobil sendiri,
mengisi formulir dan membayar fee per anak sekitar 2,5 % sampai 5 %.
Untuk hal ini, pengelolaan dikoordinir oleh pihak sekolah untuk dibagi
sesuai jumlah armada.
Tidak bisa kita lupakan adalah pelayanan kepada anak-anak pengguna jasa
kita tersebut. Di antara yang bisa kita berikan adalah komunikasi yang
baik, kebersihan mobil dan perawatannya, serta wewangian dan musik khas
anak.
Jika pihak sekolah masih memerlukan armada lagi, kita harus menambah
mobil kita dan menawarkan kembali kepada sekolah. Mendapat mobil ini
bisa dengan cara kredit atau tunai, tergantung kondisi keuangan kita.
Credit: KampungWirausaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar