Fauzi Rachmanto - UKMSukses.com - detikfinance
Para pemilik usaha banyak yang mendapatkan profil pelanggan yang tidak
sesuai dengan produk yang dijualnya. Misal saja, pemilik butik baju-baju
pesta, yang banyak dikunjungi oleh calon pelanggan yang mencari t-shirt
dan celana jeans.
Lalu bagaimana menyelaraskan profil pelanggan
dengan produk atau jasa kita yang kita jual? Sehingga kita dapat
memperbanyak pelanggan tipe ideal dan mengurangi yang tidak ideal di
usaha kita. Caranya sebagai berikut:
Pertama: Tetapkan Kriteria Pelanggan ideal Anda
Jika
Anda belum punya, buatlah. Pelanggan ideal yang seperti apa yang ingin
Anda miliki? Kalau mereka individu, dari kelompok umur berapa? Apa
profesinya? Berapa besar pendapatannya? Bagaimana mereka membelanjakan
uangnya untuk produk Anda? Kalau mereka perusahaan, di industi apa
mereka berkiprah? Seberapa besar asset-nya?
Berapa jumlah karyawannya? Bagaimana metode pembelian barang dan jasa mereka? Bagaimana mereka membayar Anda?
Kedua: Buat 'Kelompok Pelanggan' Anda
Sekarang,
lihatlah existing customers database Anda. Lalu cocokkan dengan
Kriteria Pelanggan Ideal yang sudah Anda buat. Misalnya saja Anda
memiliki 5 kriteria Pelanggan Ideal, mungkin ada pelanggan yang dapat
memenuhi ke-5 kriteria tadi, atau mungkin ada perusahaan yang hanya
memenuhi 3 kriteria, 2 kriteria, dst. Dari sini Anda akan memiliki
kelompok-kelompok pelanggan.
Misalnya kelompok pelanggan A
(memenuhi 5 kriteria), kelompok B (memenuhi 4 kriteria), kelompok C
(memenuhi 3 kriteria atau kurang). Ini hanya contoh, silakan gunakan kreativitas Anda sendiri.
Tujuannya
adalah untuk mengetahui berapa banyak pelanggan ideal yang sudah Anda
miliki. Apakah usaha Anda sudah menarik pelanggan ideal, atau malah
kebanyakan pelanggan Anda ternyata bukanlah pelanggan ideal. Informasi
ini menentukan langkah kita selanjutnya.
Ketiga: Undang Pelanggan Ideal Anda
Nah,
kini saatnya “mengundang.” Pelajari dengan baik. Mengapa pelanggan
ideal Anda membeli produk Anda. Apa yang sebenarnya mereka cari? Mengapa
mereka memilih produk Anda?
Logikanya, jika ada pelanggan
dengan kriteria seperti itu memilih produk Anda, di luar sana masih
banyak lagi pelanggan seperti itu yang sedang haus akan produk Anda.
Kepada merekalah kita akan memusatkan perhatian kita.
Langkah
pertama dalam “mengundang” pelanggan ideal adalah dengan menyesuaikan
cara komunikasi kita dengan mereka. Dan komunikasi mencakup komunikasi
verbal dan non-verbal. Mulai dari tampilan toko, busana dan penampilan
karyawan, hingga cara mereka berperilaku dan berbicara.
Keempat: Pelihara Pelanggan Ideal Anda
Pelanggan
ideal Anda harus dipertahankan. Ciptakan program-program sesuai harapan
mereka yang akan membuat mereka bertahan menjadi pelanggan. Seseorang
dengan profil tertentu biasanya bergaul dengan orang-orang dengan profil
yang sama. Sehingga pelanggan ideal Anda akan melakukan getok tular
kehebatan produk Anda kepada pelanggan potensial, yang juga ideal.
Lalu
bagaimana dengan “pelanggan tidak ideal” yang sudah terlanjur menjadi
pelanggan kita. Apa dibuang saja? Hehehe … tidak perlu se-ekstrim itu.
Berfokuslah pada pelanggan ideal maka jumlah pelanggan ideal akan
bertambah, entah itu dari pelanggan baru, atau bisa jadi pelanggan lama
yang ternyata berevolusi menjadi pelanggan ideal. Pelanggan tidak ideal
mungkin akan rontok sendiri terkena seleksi alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar