Kemajuan teknologi membuat setiap orang bisa dengan mudah membangun usahanya secara online.
Bisnis berbasis internet bisa digunakan untuk mempromosikan usaha ke
masyarakat luas dengan biaya yang lebih murah dan cepat. Modalnya kecil,
namun penyebarannya sangat luas, itulah yang membuat bisnis online banyak diminati baik sebagai usaha utama maupun usaha sampingan.
Di Indonesia sendiri, peminat bisnis online semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari Deloitte Access Economics:
The Connected Archipelago: The Role of the Internet in Indonesia's
Economic Development tahun 2011 terhadap 200 UKM di Indonesia, 29 persen
penjualan UKM per tahun merupakan hasil usaha online.
Meski untungnya menggiurkan, namun tak semua bisnis online ini bisa menjamin kesuksesan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda mengembangkan bisnis online.
1. Mulai dengan website gratis
Sekarang ini banyak website yang menghadirkan fitur gratis untuk berjualan. Anda bisa memulai usaha Anda dengan memanfaatkan website gratis ini. Dengan demikian, Anda bisa menghemat modal pembuatan toko online. Selain itu, website ini merupakan langkah percobaan untuk mengetahui tingkat penjualan Anda.
2. Uji tingkat penjualan
Salah satu keuntungan bisnis online adalah fleksibilitas waktunya. Dengan bisnis ini, Anda punya waktu lebih luang untuk menatanya sesuai keinginan. Website
Anda adalah sebuah kanvas di mana Anda bisa menguji dan memperbaiki ide
desain dan pesan sampai Anda menemukan kunci rahasia kesuksesan.
Mulailah dengan melakukan beberapa perubahan pada toko online Anda, misalnya desain yang jelas, mengubah teks website,
dan membuat penawaran khusus. Setelah melakukan semua hal ini, ukurlah
respons pelanggan maksimal sebulan sekali. Ini berguna untuk mengetahui
minat masyarakat mengenai produk Anda, dan menilai keuntungan Anda.
3. Penjualan delapan detik
Menurut Vered Avrahami dalam artikelnya yang berjudul 6 Tips for Building a Business Online, rata-rata orang akan bertahan melihat website hanya delapan detik saja. Untuk meningkatkan penjualan produk online
Anda, sebaiknya tempatkan konten produk jualan Anda di bagian depan.
Pastikan bahwa informasi yang paling penting muncul dan terlihat jelas,
sehingga pengunjung website mudah melakukan navigasi.
4. Gunakan media sosial dengan hati-hati
Media
sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain, merupakan sarana yang
umum digunakan untuk promosi usaha. Namun sebaiknya, jangan menggunakan
media ini sebagai alat promosi, terutama ketika Anda sedang
berkomunikasi dengan klien potensial. Bangunlah jaringan komunikasi
khusus dengan klien Anda secara personal, dan bukan dengan semua teman
di jaringan sosial Anda. Ini akan membantu Anda untuk bersikap seperti
seorang penjual yang profesional, dan promosi Anda tidak sekadar
dianggap sebagai "sampah". Selain itu, hal ini akan membuat klien Anda
merasa lebih dihargai.
Sumber: GALTime
Tidak ada komentar:
Posting Komentar