Rabu, 07 April 2010

Usaha Bioskop Mini


Bioskop mini mulai menjadi alternatif pilihan para penikmat film untuk menyalurkan minat nontonnya. Anda tak perlu lagi mengantri berjam-jam dan berdesakan untuk mendapatkan tiketnya. Dengan suasana santai dan nyaman kita bisa menonton film kesukaan kita sambil menikmati makanan dan minuman kecil.

Di dalam ruangan bisokop mini ini, pengunjung bisa bersantai sambil menonton dengan fasilitas sofa empuk yang bisa dijadikan tempat bersantai. Namun, jika ingin lebih santai, sambil tidur-tiduran, misalnya. Kita bisa duduk di alas permadani dengan bantal-bantal yang siap menjadi teman menonton.

Karena kegemaran atau kecintaan seseorang untuk menonton film, itu berarti peluang yang muncul untuk mengelolanya terbuka lebar. Ketenangan dan privasi dibutuhkan dalam bisnis ini. Pelanggan Anda adalah penghobi atau pecinta film atau orang-orang yang mencari alternative sebagai tempat mencari hiburan diluar.

Untuk memulai usaha ini, Anda sebaiknya mencari tempat yang strategis dan mudah di jangkau oleh pelanggan. Setelah itu Anda harus mencari layar televisi berukuran besar atau bisa diganti dengan proyektor, sound system, peredam suara, tempat duduk, film box office yang terbaru, dan sebagainya. Selanjutnya lakukan promosi baik dengan menyebarkan brosur dan pamflet ditempat-tempat nongkrong anak muda, kafe-kafe, resto dan lain-lain, atau dengan mengiklankan di media massa.

Kendala dalam menjalankan usaha ini adalah pemeliharaan perangkat elektroniknya dan pencarian film terbaru. Sedangkan kesuksesan dalam usaha ini adalah kelengkapan film yang Anda miliki. Ada baiknya pula Anda menambah bisnis ini dengan suguhan makanan ringan dan minuman soft drink.

Bicara soal tarif, Anda bisa menentukannya sendiri tentunya dibawah harga bioskop 21 atau XX1. Kisaran tarif Rp.10.000(hari biasa) – Rp.15.000(hari libur) per orang dengan minimal 3 orang. Walaupun menonton sendiri atau berdua, tarif tetap dihitung 3 orang yakni Rp 30.000. Sedangkan jika menonton lebih dari 3 orang, dikalikan per orangnya Rp 10.000.

Ruang nonton bisa Anda buar dengan ukuran 4 x 6 / 6 x 8 meter dengan kapasitas mencapai 15-20 orang. Ruang nonton ini dilengkapi dengan layar berukuran 70 x 100 meter (standart) dengan proyektor dan sound yang suaranya bagus tentunya.


Analisa Ekonomi

Modal Awal
Sewa tempat Rp. 15.000.000
(bisa lebih mahal di kota)
Peralatan (layar, proyektor sound, DVD/CD, dll) Rp. 50.000.000
Pendukung (AC, sofa, peredam,, dll) Rp. 15.000.000
Film Rp. 5.000.000
Total Rp. 85.000.000

Biaya Operasional
Listrik, telepon, dll Rp. 400.000
Gaji 2 pegawai Rp. 1.600.000
Beli dan sewa film Rp. 3.000.000
Total Rp. 5.000.000

Omzet Rp. 8.000.000

Laba per bulan Rp. 3.000.000

Masa kembali modal 28 bulan


Credit: BisnisUKM

3 komentar:

  1. masalah yg mengganjal dari dulu, soal lisensi nih, apa lagi film baru, gimana solusinya ?
    thx..

    BalasHapus
  2. Mengenai HKI, sebaiknya diurus kepada yg berwenang dalam hal ini ya Ditjen HKI: http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi

    BalasHapus
  3. tolong d jelaskan skenario pengurusan perijinan.y krn sy msi kurang ngerti thanks sebelumnya, O iya klo bs tolong d krm ke mr.fajrin@gmail.com

    BalasHapus